Kebiasaan Makanan Ikan Yang Tertangkap Di Perairan Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan

Authors

  • Liliana Universitas Halu Oleo
  • Halili Halili Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo
  • La Ode Abdul Rajab Nadia Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo
  • Asriyana Asriyana Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo
  • Yustika Intan Permatahati Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo

Abstract

Makanan merupakan faktor yang sangat penting bagi kelangsungan hidup ikan. Untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal diperlukan jumlah dan mutu makanan dalam keadaan yang cukup serta seimbang sesuai dengan kondisi perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebisaan makanan komunitas ikan khususnya panjang relatif usus dan frekuensi kemunculan makanan ikan yang tertangkap di perairan Ranooha Raya Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli hingga september 2022. Jumlah ikan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 98 individu dengan spesies beragam yang terdiri dari 14 spesies yakni Upeneus sulphureus, Gazza dentex, Leiognatus equlus, Leiognatus splendens, Lepturucanthus lepturus, Ambassis interrupta, Gerres filamentosus, Gerres oyena, Silago sihama, Caranx tile, Terapon jarbua, Molgarda saheli, Molgarda perusi, Sphyraena obtusata, dan Sardinela gibbosa Penelitian ini ditemukan berbagai jenis ikan karnivora yang memiliki panjang relatif usus lebih pendek dari panjang total tubuhnya yakni U. sulphureus, L. savala, S. sihama, C. tille, T. jarbua, M. seheli, A. interrupta, S. obtusata. Jenis ikan omnivora yakni L. equlus, G.  filamentosus, G. oyena, S. gibbosa, dan jenis ikan herbivora yakni G. dentex, Equulites sp. Persentase frekuensi kemunculan jenis makanan tertinggi pada setiap bulannya cukup variatif. Dimana pada bulan Juli lebih dominan bivalvia (1,27%), bulan Agustus jenis crustacea (3,03%), serta bulan September Calanus (1,06%). Hasil ini menunjukkan bahwa keberadaan jenis bivalvia, crustacea dan calanus merupakan organisme yang umum di jumpai pada daerah ekosistem terumubu karang

Author Biographies

Halili Halili, Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo

 

 

 

La Ode Abdul Rajab Nadia, Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo

 

 

Asriyana Asriyana, Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo

 

 

Yustika Intan Permatahati, Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo

 

 

Downloads

Published

2024-03-04